Perwatakan Raja Rom dalam Hikayat Indera Nata ( Teks Seuntai Kasih Secebis Harapan )
- Watak pembantu.
- Raja/pemerintah negeri Rom.
- Beristeri dua orang ( Tuan Puteri Cenderawati dan Si Batu Kembar ).
- Mempunyai dua orang putera ( Indera Jenaka dan Indera Nata ).
- Sudah tua/berusia lanjut.
- Mati terbakar di istana ( Dibakar oleh putranya Indera Nata ).
- Dihidupkan semula oleh Tuan Puteri Cendera Kesuma dengan bantuan hikmat kesaktian Betara Gangga dan takdir Allah Taala.
- Seorang yang suka bertindak secara terburu-buru/tidak berfikir panjang, contoh: Raja Rom berkahwin dengan Si Batu Kembar anak raksasa dengan membuang Tuan Puteri Cenderawati dan Indera Nata ke hujung negeri Rom.
- Seorang yang pengasih/penyayang, contoh: Raja Rom kasih/sayang kepada puteranya Indera Nata/Indera Jenaka dan isteri-isterinya Si Batu Kembar/Tuan Puteri Cenderawati.
- Seorang yang mendengar nasihat, contoh: Raja Rom mendengar nasihat anandanya Indera Nata supaya tidak menyesal dengan kesilapan/kesalahan yang lalu.
- Seorang yang insaf/menyesal/sedar diri, contoh: Raja Rom insaf/menyesal dengan perbuatannya berkahwin dengan Si Batu Kembar anak raksasa tanpa menyiasat terlebih dahulu dan sanggup membuang Tuan Puteri Cenderawati dan Indera Nata ke hulu negeri Rom.
- Seorang yang pemurah/suka menderma/bersedekah, contoh: Raja Rom memberi sedekah emas kepada para fakir miskin di negerinya/menjamu makan minum rakyatnya/Raja-Raja besar yang datang ke negeri Rom.
- Seorang yang menghormati tetamu/orang lain, contoh: Raja Rom menghormati Raja-Raja besar yang datang ke istananya/negeri Rom.
- Seorang yang mengakui kelemahan diri, contoh: Raja Rom mengakui dirinya lemah ( lupa dan lalai ), kecuali Allah Taala yang tidak pernah lupa dan lalai.
No comments:
Post a Comment